WELCOME TO MY BLOG

09 Januari 2014

METODE PEMBELAJARAN MENULIS PERMULAAN DAN MENULIS LANJUT



Kaitan antara membaca dan menulis dan membaca sangat erat sehingga tidak dapat dipisahkan. Pada wkatu Guru mengajarkan dan menulis kata atau kalaimat, siswa tentu akan membaca kata atau kalimat, siswa tentu akan membaca kata atau kalimat tersebut. Kemampuan memnaca diajarakn sejak dini, sejak siswa masih kelas 1. Untuk
itu, pembelajaran menulis pun diajarkan sejak dini pula.
Kemampuan menulis diajarkan di sekolah dasar sejak kelas I samapai kelas VI. Kemampuan yang diajarkan di kelas I dan II merupakan kemampuan tahap awwal atau pemulaan. Oleh sebab itu, pembelajaran menulis di kelas I dan II disebut menulis pemulaan, sedangkan di kelas II-VI disebut menulis lanjut
Kemampuan menulis merupakan salah satu jenis kemampuan berbahasa tulis yang bersifat produktif, artinya merupakan kemampuan yang menghasilkan tulisan. Menulis memerlukan kemampuan yang bersifat kompleks. Kemampuan yang diperlukan antara lain kemapuan berfikir secara teratur dan logis, kemampuan mengungkapkan pikiran secara jelas, pengguanaan bahasa yang efektif dan kemampuan menerapkan kaidah tulis-menulis secara baik. Kemampuan ini diperoleh melalui jalan yang panjang. Sebelum samapi paa tingkat kemampuan menulis, siswa harus mulai dari tingkat awal, tingkat pemulaan dari pengenalan lambing-lambang bunyi. Pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh pada tingkat permulaan pada pembelajaran menulis pemnulaan akan menjadi dasar peningkatan dan pengembangan kemampuan menulis selanjutnya.
Materi pembelajaran menulis pemulaan dikelas I dan II mencakup beberapa kompone sebagai berikut :
a.    Persiapan
Sikap duduk (kepala tegak, punggung lurus,tangan dan kaki ditempatnya)
1.   Cara meletakan buku tulis (jarak anatara buku dan mata cukup, duduk tegak. Lurus )
2.   Cara memegang dan membuka buku tulis
3.   Cara memegang pinsil (posisi jari tangan kanan pada pinsil, posisi tangan kiri )
4.   Gerakan menilis di udara untuk melemaskan tangan.
5.   Pelatihan melemaskan jari dengan mewarnai, menjiplak, menyalin huruf, menebalkan, menggambar, dasar menulis, (garis tegak, miring, lurus, lengkung)
6.   Cara menuliskan huruf dengan mengguanakn jari (dimeja atau diudara) untuk melemaskan jari)
b.   Setelah premenulis
1.   Penulisan kata-kata dan kalimat sederhana yang sudah dikenal atau yang baru dengan huruf balok
2.   Menyalin kata-kata yang ccok dengan gambar yang ditunjukan guru
3.   Penulisan huruf yang pada kartu, yang telah disusun menjadinkata atau nama diri
4.   Penulis cerita didalam gambar dengan bimbingan guru
5.   Menulis jelas dan rapi
6.   Menulis kata-kata yang sudah dikenal (dengan didikteke guru)
7.   Penulisan kalimat sederhana yang mulai dengan huruf kapita diakhiri tanda titik
8.   Penulisan jawaban atas pertanyaan berkaiatan dengan isi bacaan
9.   Penggunaan huruf capital, untuk nama orang, nama tuhan, dan nama agama.


Tidak ada komentar: