WELCOME TO MY BLOG

22 September 2013

HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN


A.PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASI
     Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak yaitu siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai fasilitator, yang terpenting dalam kegiatan pembelajaran adalah terjadinya proses belajar sebab sesuuatu dikatakan hasil belajar kalau memenuhi dari beberapa ciri berikut :

  • Belajar sifatnya disadari, dalam hal ini siswa merasa bahwa dirinya sedang belajar , timbul dalam dirinya motivasi-motivasi untuk memiiliki pengetahuan itu dimiliki secara permanen (retensi) betul-betul disadari sepenuhnya, timbul dalam dirinya motivasi-motivasi untuk memiliki pengetahuan yang diharapkan sehingga tahapan-tahapan dalam belajar samapai pengetahuan itu dimiliki secara permanen (retensi) betul-betul disadari sepenuhnya.
  • Hasil belajar diperoleh dengan adanya proses, dalam hal ini pengetahuan diperoleh tidak secara spontanitas, instant, namun bertahap (sequensial), Seorang anak bisa membaca tentu tidak diperoleh hanya dalam waktu sesaat namun berproses cukup lama, kemampuan mengeja, mengenal huruf, kata dan kalimat. Seseorang yang tiba-tiba memiliki kecakapan seperti lari dengan kecakapan tinggi karena akibat doping. Bukanlah hasil dari kegiatan belajar, namun efek dari obat atau zat kimia yang dikonsimnya.
  • Belajar membutuhkan interaksi, khususnya interaksi yang sifatnya manusiawi. Seorang siswa akan lebih cepat memiliki pengetahuan karena bantuan dari guru pelatih ataupun instruktur. Dalam hal ini terjadi komunikasi dua arah antara siswa dan guru. Kaitannya bahwa belajar membutuhkan interaksi, hal ini menunjukan bahwa proses pembelajran merupakan proses komunikasi, artinya didalamnya terjadi proses penyampain pesan dari seseorang (sumber pesan) kepada sesorang atau sekelompok orang (penerima pesan) kemp (1975:15).


B. PENGERTIAN MEDIA DAN MEDIA PEMBELAJARAN
     Secara etimologi, kata “media” merupakan bentuk jamak dari “medium”, yang berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi pesan antara sumber pemberi pesan dan penerima pesan. Media dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi (Aect, 1977:162). Media pembelajaran menurut para ahli diantaranya :
Media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran (chennel) untuk menyampaikan pesan atau informasi dari suatu sumber kepada penerimanya (Soeparno, 1988:1), 
Media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang penyebar ide, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada penerima (Santoso S. hamijoyo), 
Media merupakan segala sesuatu yang dapat diindra yang berfungsi sebagai perantara, sarana, alat untuk proses komunikasi belajar mengajar (Rohani, 1997: 2-3), 
Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Sehingga guru, buku teks dan lingkungan sekolah marupakan media (Gerlach dan Ely (1971), 
Media berfungsi untuk mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak yaitu siswa dan isi pelajaran.( Fleming 1987: 234), • Media sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. (Hainich dan kawan-kawan (1982).
Kesimpulannya, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

C.CIRI-CIRI DAN PRINSIP PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
 Ciri-ciri umum media pembelajaran adalah:

  1. Media pembelajaran identik dengan alat peraga langsung dan tidak langsung. • pembelajaran digunakan dalam proses komunikasi instruksional.
  2.  Media pembelajaran merupakan alat yang efektif dalam instruksional.
  3. Media pembelajaran memiliki muatan normatif bagi kepentingan pendidikan.
  4.  Media pembelajaran erat kaitannya dengan metode mengajar khususnya maupun komponen-komponen sistem instruksional lainnya. Sumber belajar dikatakan alat peraga jika hal tersebut fungsinya hanya sebagai alat bantu saja.
  5. Dikatakan media jika kita merupakan bagian integral dari seluruh kegiatan belajar & ada pembagian tanggung jawab antara guru dan sumber lain. Dengan demikian perbedaan antara media dan alat peraga terletak pada fungsinya bukan pada substansinya b)Prinsip-prinsip Pemilihan Media Prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran merujuk pada pertimbangan seorang guru dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran untuk digunakan atau dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini disebabkan adanya beraneka ragam media yang dapat digunakan atau dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar.     
Menurut Rumampuk (1988:19) bahwa prinsip-prinsip pemilihan media adalah Harus diketahui dengan jelas media itu dipilih untuk tujuan apa, 
Pemilihan media harus secara objektif, bukan semata-mata didasarkan atas kesenangan guru atau sekedar sebagai selingan atau hiburan. pemilihan media itu benar-benar didasarkan atas pertimbangan untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa, 
Tidak ada satu pun media dipakai untuk mencapai semua tujuan. Setiap media memiliki kelebihan dan kelemahan. Untuk menggunakan media dalam kegiatan belajar mengajar hendaknya dipilih secara tepat dengan melihat kelebihan media untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu, 
Pemilihan media hendaknya disesuaikan dengan metode mengajar dan materi pengajaran, mengingat media merupakan bagian yang integral dalam proses belajar mengajar, 
untuk dapat memilih media dengan tepat, guru hendaknya mengenal ciri-ciri dan masing-masing media, dan 
Pemilihan media hendaknya disesuaikan dengan kondisi fisik lingkungan. Sedangkan Ibrahim (1991:24)

DAFTAR PUSTAKA
Sadiman, Arief S. Dr. M.Sc. 1986. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.
Sanaky Hujeir.2009.Media Pembelajaran.Yogyakarta.
Safiria Insania Press Hustanda, Cecep. Dkk. 2012. Media Pembelajaran. Ghaliha Indonesia .

Tidak ada komentar: